Indonesian Retriever
Home Up Memilih Pembiak Tes Kecocokan GR untuk Pameran Makanan Standard GR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengujian Golden Retriever untuk Pameran

Di sini kita akan menjelaskan bagaimana memilih anakan anjing untuk pameran atau kompetisi (ketangkasan maupun kepatuhan sampai karya guna.) Yang menjadi faktor pengujian di sini bukan bentuk tubuh atau anatomi, tetapi karakter. Ini dikarenakan anatomi anakan GR sangat sulit untuk digunakan sebagai acuan yang handal. Terutama pada anakan berumur di bawah 2 bulan, sangat sulit ditebak bagaimana anatominya bila dewasa nanti, karena faktor lingkungan (makanan dan latihan) memegang peranan sangat penting dalam pertumbuhan anatominya. Namun, perilaku atau temperamennya, meskipun dipengaruhi oleh lingkungan, akan relatif tetap.

Faktor karakter sering diabaikan, di trah GR maupun di trah lainnya. Padahal, banyak GR yang mempunyai anatomi sangat bagus tetapi tidak mempunyai kepercayaan diri dan keberanian, sehingga penampilannya dalam gelanggang pameran tidak hidup. Misalnya, GR yang tidak mau mengangkat telinganya di gelanggang pameran. Yang sering terjadi malahan sebaliknya, ada beberapa GR yang beranatomi kurang sempurna, tetapi berani dan percaya diri. Anjing seperti ini dapat menjadi juara dalam pameran dan kompetisi.

Sama seperti untuk pengujian anakan GR untuk anjing keluarga, pengujian untuk kepercayaan diri dan keberanian anakan GR ini juga harus dilaksanakan oleh orang yang benar-benar asing atau belum pernah kontak dengan anakan GR tersebut. Yang jelas, pembiaknya sendiri tidak dapat melakukan pengujian ini.

Pertama, siapkan meja dengan permukaan tidak licin di suatu area yang tenang tetapi masih asing dari anakan GR yang akan diuji. Lalu, penguji mengambil anakan GR, tanpa mengucapkan satu patah kata pun, dan meletakkan anakan GR tersebut pada meja tadi. Seteleh itu, amati reaksinya.

Nilai 1: anakan GR gembira dan tanpa ketakutan mencoba lari berkeliling atau mencoba melompat dari atas meja.

Nilai 2: anakan GR meninggikan dan mengibaskan ekornya, memeriksa meja, dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan.

Nilai 3: ekornya mengibas pelan, ingin tahu tetapi agak canggung, dan mungkin mencium untuk memeriksa sekeliling meja.

Nilai 4: ekor turun ke bawah, tetapi mengipas sedikit, berkelakuan malu-malu, agak takut, mencium dan memeriksa dengan jauh lebih hati-hati.

Nilai 5: ekor terlipat di antara kaki belakang, diam dan tak mau bergerak. Tidak mencium untuk memeriksa sekelilingnya.

Anakan GR dengan skor 1 atau 2 mempunyai karakter yang percaya diri, berani, dan gembira. Anakan GR ini akan antusias untuk diberi tantangan  dan latihan. Anakan GR ini sangat bagus untuk kompetisi atau keluarga yang aktif dan sibuk.


Anakan GR dengan skor 3 atau 4 agak kurang percaya diri. Anakan seperti ini akan menjadi anjing sahabat yang baik, tetapi membutuhkan upaya ekstra dalam sosialisasi dan latihan untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya. Anakan GR ini akan membutuhkan penanganan yang tidak kasar dan sabar dalam latihannya.

Skor 5 menunjukkan bahwa anakan GR tersebut merasa tidak aman. Anakan ini membutuhkan latihan yang banyak untuk menjadi anjing keluarga yang gembira dan mau bekerja. Anakan GR ini mungkin tidak akan cocok dengan anak kecil. Jika keluarga kita mempunyai anak kecil, jangan tinggalkan anak tersebut dengan anjing tadi.

Selanjutnya, nama trah ini adalah Golden Retriever. Jadi, anjing ini harus mempunyai insting untuk meretrieve sejak anakan. Seekor golden yang tidak memiliki kemauan untuk meretrieve baru setengah Golden Retriever.

Oleh karena itu, dalam memilih anakan GR, kita juga harus menguji kemauan meretrieve dari anakan tersebut.

Pertama, penguji mengangkat anakan GR dan meletakkan pada suatu area yang asing bagi si anakan anjing tersebut tanpa berkata apa pun. Tempat tersebut harus tanpa gangguan seperti mainan, tulang, kertas koran, atau apa pun yang dapat mengganggu perhatian anakan anjing tadi.

Selanjutnya, penguji menggoda anakan GR tersebut dengan kaos kaki bekas putih yang di dalamnya diisi dengan beberapa kaos kaki bekas pula (bentuknya menjadi seperti guling kecil.) Setelah anakan GR sangat antusias dengan kaos kaki tersebut, penguji melemparkan kaos kaki tersebut (setinggi mata anakan anjing) sejauh 2 meter atau lebih sedikit.

Lalu, kita amati reaksi anakan GR tersebut.

Nilai 1: anakan GR "menggila" sewaktu melihat kaos kaki dan mengejar dengan agak liar untuk meretrieve kaos kaki tersebut, setelah dilemparkan.

Nilai 2: anakan GR menunjukkan kesukaan pada kaos kaki yang dilempar dan mengejarnya dengan gembira untuk meretrieve kaos kaki tersebut.  

Nilai 3: anakan GR menunjukkan ketertarikan yang sedikit pada kaos kaki yang dilempar. Mungkin dia hanya mendekati kaos kaki tersebut dengan malas atau malahan tidak mendekati kaos kaki tadi.

Anakan GR dengan nilai 1 akan menjadi anjing pemburu yang sangat baik. Anakan GR ini juga kandidat untuk menjadi murid yang sangat handal dalam kompetisi kepatuhan.

Sedang nilai 2 menunjukkan bahwa anakan GR itu akan menjadi anjing kompetisi berkualitas cukup, jika dilatih secara benar.

Jika kita berencana untuk memiliki GR dengan kemampuan meretrieve, maka anakan GR dengan nilai 3 bukanlah pilihannya.

Dalam pengujian di atas, kita perlu menyadari bahwa setelah kita menguji 6 atau 7 ekor anakan anjing, maka area tempat pengujian menjadi tidak asing lagi bagi anakan GR selanjutnya, karena dipenuhi aroma saudara-saudaranya yang diuji terdahulu. Oleh karena itu, pengujian di atas tidak mutlak dan sangat jauh dari objektif.

Yang perlu dicatat pula, dalam pengujian di atas, setelah anakan GR sampai pada kaos kaki tadi, penguji dapat memanggil anakan GR. Tetapi, reaksinya apakah anakan GR itu datang atau tidak, tidak mempengaruhi skor tadi. Karena, kemampuan untuk datang kembali itu dapat dilatihkan selama anakan GR tersebut nanti tumbuh. Tetapi hasrat untuk meretrieve harus sudah ada di diri anakan GR secara genetik. 

Pengujian di atas sangat perlu ditambah dengan pengamatan pada perilaku anakan GR terhadap saudara-saudaranya. Perhatikan yang mana yang merupakan "bos", yang mana yang senantiasa ingin tahu, dan lain-lain. Biasanya, pembiak yang baik dan berpengalaman mampu memberikan pengamatan yang rinci terhadap masing-masing anakan GR tersebut. Oleh karena itu, senantiasa mintalah pendapat mereka.      

 

 

Semua informasi dan citra di sini dilindungi oleh UU Hak Cipta. Tidak ada bagian apa pun dari homepage ini yang boleh digunakan, tanpa sepengetahuan Golden, kecuali untuk keperluan sendiri dan non-komersial.